ANGINA PEKTORIS

A.DEFINISI

Suatu sindrom klinis yang ditandai dengan episode nyeri dada atau perasaan tertekan didada depan, disebabkan oleh karena berkurangnya aliran darah koroner. Dengan hal itu suplai oksigen ke otot myocardial tidak adekuat ( ketidakseimabngan / imbalance antara suplai darah ke myocardial dan kebutuhan oxygen). Angina biasanya diakibatkan oleh penyakit jantung aterosklerotik dan hampir berkaitan dengan sumbatanarteri koroner utama.

B. TIPE ANGINA

1. Stable angina (Angina Stabil)

·         Terjadi ketika perfusi arteri koroner tidak adekuat oleh karena plaq atau sumbatan stabil atheroma pada arteri koroner.

·         Dapat diramal, konsisten, terjadi saat latihan dan hilang dengan istirahat

·         Misalnya pasien menggunakan tenaga yang berlebihan setelah mereka merasakan nyeri dada.

2. Unstable angina (Angina tidak stabil)

·         Angina yang dikarakteristikan dengan nyeri dada yang memburuk secara cepat dengan aktivitas yang minimal atau istirahat.

·         = ulcerasi atheroma+ thrombus formation>>> menurunkan aliran darah   coronary disebabkan oleh karena  thrombus>> angina saat istirahat

·         Onset baru saja(kurang dari 1 bulan).

·         Frekuensi meningkat dan lama episode.

·         Angina saat istirahat tidak berespon dengan therapy.

·         Jika nyeri dada lebih dari 30 menit.????

·         MI

C. MANIFESTASI KLINIS

•      Iskhemia otot jantung akan menyebabkan nyeri dada dengan derajat yang bervariasi, mulai dari rasa tertekan pada dada atas sampai nyeri hebat yang disertai dengan rasa takut atau rasa akan menjelang mati (ajal)

•      Nyeri sangat terasa pada dada didaerah belakang sternum atas atau sternum ketiga tengah (retrosternal)

•      Meskipun rasa nyeri biasanya terlokalisir, namun nyeri dapat menyebar ke leher, dagu, bahu dan aspek extremitas

•      Pasien biasanya memperlihatkan rasa sesak, tercekik dengan kualitas yang terus menerus.

•      Rasa lemah atau baal di lengan atas, pergelangan tangan dan tangan akan menyertai rasa nyeri